QA

- Q : Freight Forwarder adalah calo untuk export import
A :
FF bisa sebagai calo dan bukan calo. jika dia tidak memiliki produk yang dihasilkan (hanya lip service) maka dia sebagai calo. sedangkan dia yang memiliki dan menghasilkan produk maka bukan termasuk calo.

- Q : Apakah PPJK termasuk calo?
A :
bukan, PPJK memiliki produk yang dihasilkan yaitu pengakuan dari Pemerintah akan legalitas PIB dan PEB yang diajukan pada Bea Cukai dan Bank (Custom Declaration).

- Q : Mengapa biaya pengurusan Export-Import di Indonesia mahal?
A
: banyak faktor yang perlu diperhitungkan untuk masalah ini. mengenai rinciannya direct by e-mail.

- Q : Mengapa estimasi biaya PT. Esqarada Jakarta terlalu tinggi?
A
: sebenarnya tinggi atau rendahnya penawaran harga kami negotiable dan relatif. karena banyaknya bidang dalam FF sehingga perbedaan harga clearance terlihat sangat signifikan, tetapi aplikasinya untuk total cost port to door dan door to port service bisa bersaing dan dipertimbangkan.

- Q : Harga yang diajukan PT. Esqarada Jakarta jauh diatas warung EDI
A : kami perusahaan yang legal dan mempunyai jaminan yang didepositkan sebagai syarat legalitas operasional PPJK untuk menangani kegiatan kepabeanan. untuk keterangan detailnya by e-mail karena dapat menyinggung banyak pihak.

- Q : Lebih mudah menggunakan door to door service dibandingkan yang lain
A
: ini tergantung dari prioritas importir dan exportir. jika uang tidak menjadi masalah, maka jasa door to door memang lebih baik. tetapi jika dilihat dari segi ekonomis, port to door yang hanya mengandalkan PPJK mampu memberikan persaingan. dengan cara door to door semua biaya advance dibayarkan sewaktu export barang. apakah sebelum sampai negara tujuan sudah diketahui total bea masuk/keluar, PPN, PPh dan pajak lainnya? biaya custom clearance? karantina? dll. semua tidak diketahui sebelum terjadi karena keputusan berada ditangan Bea Cukai. Tentu total charge akan di mark-up untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan tersebut. termasuk juga didalamnya berbagai macam fee yang berasal dari sewa gudang, PBM, angkutan darat dan laut/udara, DO, dll. sedangkan port to door dan door to port bisa lebih menekan biaya karena sudah ada estimasi untuk custom declaration, clearance, jalur hijau, kuning, merah, dll yang akan ditagihkan sesuai dengan proses yang dilakukan ketika clearance.

- Q : Perusahaan besar mempunyai staff yang kompeten dalam menangani clearance?
A
: tidak menjadi suatu kepastian kompetensi custom clearance. kompetensi berdasarkan skill dan pengalaman operasional. mungkin secara jaringan lebih luas, tapi untuk kemampuan staff operasional tidak merupakan jaminan kompetensi penanganan clearance.